Bogor Kota Kita

Kegiatan di Bogor

Politik Bogor

Recent Posts

Sungai Tjihaliwung alias Sungai Ciliwung

1/31/2016 10:48:00 AM Add Comment
Sungai Tjihaliwung alias Sungai Ciliwung - Jika saja manusia bisa mendengar, maka mereka bisa mendengar bagaimana sungai Ciliwung (Tjihaliwung) kini sedang menangis sedih, oleh karena kawasannya telah hancur berantakan oleh peradaban yang tidak beradab.

Sungai yang semua "herang ngagenclang", bening menyegarkan yang isinya dipenuhi oleh ikan tawes, julung-julung, arelot, benteur, paray dan udang akar, kini dirusak jadi berbusa racun deterjen yang memusnahkan satwa-satwa air dan renik dan ikan-ikan kecil yang dulu pernah berhabitat di dalamnya.

Sungai Tjihaliwung



Padahal dahulu, apabila matahari hangat menyinari bumi, air Ciliwung menjadi obat penghilang lesunya badan dengan mandi di dalamnya. Orang-orang Belanda yang bermukim di Batavia pun akan menggunakan dan memesan air sungai Ciliwung untuk digunakan sebagai air minum dan mandi.
Tahun 1657, Ciliwung atau jika menggunakan sastra tutur bahasa Sunda Legenda dan Pantun Bogor yang disebut dengan Tjihaliwung benar-benar telah nyata sekarang keberadaan yang sebenarnya, "Manusia telah menjadi liwung", Liwung kepada jati dirinya, liwung karena dihimbas oleh kehidupan materi yang imbasnya bisa membuat hati jadi ganas, dan semua orang jadi liwung semuanya.
Kisah-kisah mengenai Ciliwung banyak tertulis dalam Sastra Sunda yang berupa guguritan kalimat pupuh yang didendangkan.. Namun sayang, tidak semua orang tahu rahasia Ciliwung, yang mereka tahu adalah ketika Ciliwung caah (air bah) banyak orang yang menyalahkan kepada Ciliwung ini. Apakah benar, kini semua orang telah jadi liwung dalam fikirannya...

"henteu surud liwung, teuteuleuman kokojayan di Ciliwung nunjang ngidul, Siliwangi nuus di Pamoyanan" demikan bait guguritan yang menuliskan kisah tengah Pajajaran dan Ciliwung. Termasuk dalam cerita Lutung Kasarung, sungai Ciliwung juga kerap disebut-sebut.
Bagian sungai Cihaliwung yang terdalam disebut Leuwi Sipatahunan (posisinya di sekitar Kebun Raya sekarang), di leuwi ini Puti Purbasari mandi dan lalayaran dengan perahunya, tapi kisah ini hanya merupakan bagian dalam cerita legenda saja yang dibuat oleh sastrawan baheula.
Dalam kisah Kean Santang, diceritakan bahwa pada bagian tertentu di tebing Ciliwung ada sebuah gua panjang yang bisa tembus ke Pelabuhanratu, gua tersebut memiliki tinggi setinggi kuda tunggangan. Hal ini tentu menarik untuk dikaji lebih lanjut, apakah gua tersebut benar-benar ada?

Tak kalah hebohnya adalah cerita-cerita mistis yang menarik perhatian para ahli supranatural dan kebatinan. Menurut cerita yang sudah lama beredar, konon di dalam Leuwi Sipatahunan ada sebuah mutiara atau batu permata baiduri/batu mirah yang kadang jika "kawenehan" akan memancarkan cahaya yang indah. Batu permata tersebut adalah milik Putri Purbasari yang hilang ketika mandi bersama putri-putri lainnya di sungai tersebut. Sampai kini, belum ada  orang yang mengaku telah mendapatkan batu permata tersebut.

Kisah dan legenda maupun cerita-cerita misteri seputar Cihaliwung ini akan terus berlanjut dan akan menjadi liwung bagi orang yang mendambakan kebenarannya. Bisa jadi kepercayaan tersebut meurpakan sebuah 'siloka' yang akan terus berlanjut seperti mengalirnya arus Ciliwung sampai akhir jaman.  @Aries Munandi Sumber: Topomoni Bogor karangan Bp Eman Soelaeman (Berita Bogor)

Tol Bocimi Ditargetkan Beroperasi 2019

11/07/2015 05:23:00 AM Add Comment
Tol Bocimi Ditargetkan Beroperasi 2019 - Chief Executive Officer MNC Group Hary Tanoesoedibjo sebagai pemegang proyek pembangunan jalan tol Bogor-Ciawi-Sukabumi atau Bocimi menargetkan pembangunan jalan tol ini selesai 2019.


"Tahap satu sudah dilaksanakan yakni pembangunan Ciawi-Cigombong, Kabupaten Bogor, dengan panjang jalan sekitar 15,35 km," katanya usai konsolidasi Partai Perindo di Sukabumi, Jawa Barat, Jumat.

Menurut dia, pada tahap pertama pembangunan jalan tol Bocimi ini ditargetkan selesai pada 2017 yang kemudian akan dilanjutkan dengan tahap kedua meliputi Cigombong-Cibadak sepanjang 12 kilometer, tahap III meliputi Cibadak-Sukabumi Barat sepanjang 14 kilometer, dan tahap IV meliputi Sukabumi Barat-Sukabumi Timur sepanjang 13 km.

Untuk pembebasan lahan hingga saat ini sudah mencapai 92 hingga 93 persen, sisanya masih dalam tahap negoisasi. Namun untuk pembebasan lahan ini, merupakan kewenangan dari pemerintah sehingga pihaknya berharap pemerintah bisa segera menyelesaikan pembebasan lahan yang masih tersisa agar pembangunan jalan tol ini bisa selesai tepat waktu.

"Kami terus berupaya agar pembangunan jalan ini selesai tepat waktu karena sangat dibutuhkan oleh warga khususnya yang tinggal di Bogor dan Sukabumi," katanya menambahkan.

Hary mengatakan jalan tol penghubung Sukabumi-Bogor ini sudah sangat dinanti oleh masyarakat, karena kondisi arus dan kepadatan lalu lintas sudah semakin parah sehingga sehingga percepatan pertumbuhan ekonomi menjadi terhambat. Karena salah satu syarat agar investor datang ke suatu daerah adalah akses jalan yang baik, jika terganggu karena macet maka investor juga agar berpikir ulang karena akan menambah beban biaya operasional. @antaranews(Berita Bogor)

Rumah Makan Mang Kabayan Cibinong, Pekerjakan Warga Sekitar

11/07/2015 04:25:00 AM Add Comment
Rumah Makan Mang Kabayan Cibinong, Pekerjakan Warga Sekitar - Atmo bagian marketing rumah makan Mang Kabayan Cibinong Kabupaten Bogor mengatakan, pihaknya berharap kepada seluruh elemen masyarakat untuk memberi dukungan dan doa kepada rumah makan khas sunda tersebut agar bisa berjalan dengan lancar.



“Dalam menjalankan usaha rumah makan ini kami juga mempekerjakan kariawan dari warga sekitar kurang lebih dua puluh orang. Sebagai salah satu bentuk kepedulian untuk memberikan lapangan pekerjaan kepada mereka,” ujarnya.

Sambung Atmo menambahkan, sehingga dirinya berharap dukungan agar restoran yang menyajikan makanan sunda dan hidangan laut. Dengan konsep bangunan rumah tradisional itu bisa segera berjalan

“Kerena tanpa kerja sama yang baik, tentunya rumah makan ini tidak bisa hadir,” kata Atmo saat ditemui bogorOnline.com di lokasi, Jumat (Berita Bogor)

Borangan, Standup Comedy Bahasa Sunda

11/07/2015 04:21:00 AM Add Comment
Borangan, Standup Comedy Bahasa Sunda - Para pelajar tingkat SLTA unjuk kebolehan melawak sendiri dihadapan dalam acara Pasanggiri Borangan (ngabodor sorangan) yang digelar di aula kantor Kelurahan Situ Gede Kecamatan Bogor Barat, Kota Kamis (11/6/2015).

Kegiatan kali pertama ini digelar dalam rangkaian HJB ke-533 dibuka secara resmi Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Shahlan Rasyidi yang juga dihadiri Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan Kota Bogor Jana Sugiana, Camat Bogor Barat Irwan Gumelar dan Kabag Humas Encep Moch  Alhamidi



Shahlan mengapresiasi kegiatan ini dan berharap kedepannya Pasanggiri Borangan bisa terus berlanjut, tentunya  bisa diikuti lebih banyak pesertanya.

Hal senada juga dikatakan Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan Kota Bogor Jana Sugiana. Ia berharap kedepan bisa ditindak lanjuti oleh Dinas Pendidikan dan Dinas Kebudayaan, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif khususnya oleh Pemerintah Kota Bogor. "Meskipun ini yang pertama kali namun mendapat respon positif dari beberapa sekolah," ujar Jana.

Sementara itu Ketua LPM Kelurahan Situ Gede Eman Sulaeman selaku Ketua Panitia HJB di Kelurahan Situ Gede mengatakan tujuan digelarnya Borangan agar bahasa sunda bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari terutama oleh para pelajar.

"Untuk temanya peserta bebas memilih namun kita anjurkan terkait dengan program #BogohKaBogor," tutur Eman seraya menambahkan, mereka pun  bebas menyampaikan hal-hal yang memberikan motivasi agar masyarakat lebih mencintai Bogor. (Berita Bogor)

Kota Bogor Juara Festival Kaulinan

11/07/2015 04:18:00 AM Add Comment
Kota Bogor Juara Festival Kaulinan - Tim Kota Bogor akhirnya tampil sebagai juara festival Kaulinan barudak urang lembur  (permainan anak- anak desa) tingkat Jawa Barat tahun 2015 yang dihelat di Gedung ITB Bandung, Rabu (7/10/2015).


Kegiatan festival kaulinan urang lembur tingkat Jawa Barat itu diikuti 14  Kabupaten/Kota  se jabar. Dengan menampilkan sejumlah kaulinan  barudak lembur, seperti lodong, Gangsing, dan Bebedilan, , tim Kota Bogor tampil memukau penonton, dan tim juri festival.

 “Alhamdulilah Kota Bogor berhasil menjadi juara pertama, “ kata Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Bogor Shahlan Rasyidi kepada bogornews.com, Kamis (8/10/2015)

Keberhasikan ini, lanjut Shahlan, telah menambah prestasi yang dicapai warga Kota Bogor, khususnya para seniman. “ Kita berharap keberhasilan yang dicapai ditingkat Jawa Barat dapat terus dipertahankan, “ ujarnya.

Selengkapnya juara – juara festival Kaulinan Barudak Lembur Tk Jabar sbb

Juara  satu Kota  Bogor.
Juara 2 Kabupaten bandung,
Juara 3 Kota Bandung
Juara harapan  satu  Kabupaten Karawang(Berita Bogor)