Hal itu disampaikan Walikota Bogor, Bima Arya pada acara soft launching Sekolah Pendidikan Karakter di Graha Pena Radar Bogor, Rabu (28/10/2015) yang dihadiri CEO Radar Bogor, Hazairin Sitepu, para kepala sekolah dan para pelajar Kota Bogor.
Bima Arya yang didampingi Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor, Edgar Suratman dan Sekretaris Dinas Pendidikan, Fakhrudin pada kesempatan itu menjelaskan 3 kategori pemuda. Masing-masing pemuda yang asyik dengan dirinya, yang galau dengan dirinya dan yang sudah selesai dengan dirinya. “Jika diperhatikan, cukup banyak para pelajar Kota Bogor yang masuk kategori telah selesai dengan dirinya," ujar Bima.
Menanggapi rencana penyelenggaraan sekolah pendidikan karakter, Bima menyatakan dukungannya. "Akhir tahun 2015 ini, Indonesia bersama negara ASEAN akan memberlakukan zona Masyarakat Ekonomi ASEAN. Kelas pendidikan karakter ini diharapkan bisa memberikan modal yang kuat bagi para generasi muda untuk menghadapinya," kata Bima. Menurutnya Sekolah Pendidikan Karakter adalah yang pertama di Kota Bogor dan tidak menutup kemungkinan yang pertama di Indonesia.
Sekolah Pendidikan Karakter yang nantinya diperuntukan bagi para pelajar Kota Bogor, akan memberikan pelatihan materi karakteristik dan nasionalisme. Dikombinasikan dengan kreativitas siswa di bawah bimbingan mentor yang kompeten, sehingga menghasilkan pelajar dan generasi muda yang berkarakter, unggul serta berdaya saing. Saat ini sudah 80 peserta yang mendaftar sebagai calon siswanya. @Bogor-Kita(Berita Bogor)
EmoticonEmoticon