Warga Bogor Diimbau Waspadai Cuaca Ekstrim

11/03/2015 08:07:00 AM
Warga Bogor Diimbau Waspadai Cuaca Ekstrim - Warga Bogor diminta untuk mewaspadai cuaca ekstrim yang berpotensi terjadi pada masa transisi atau pancaroba di bulan November. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (2/11) mengingatkan, November ini wilayah tersebut sudah memasuki musim transisi.


Masyarakat diminta tetap waspada untuk mengantisipasi peristiwa longsor, pohon tumbang atau puting beliung yang berpotensi menimbulkan korban jiwa.

"Hingga akhir November, Bogor sudah memasuki masa transisi pergantian musim kemarau ke musim hujan (pancaroba). Dalam masa transisi seperti ini, potensi hujan disertai angin kencang atau cuaca ekstrim akan sering terjadi," kata Kepala BMKG Stasiun Klimatologi Dramaga Dedi Sucahyono di Bogor, Senin.

Di wilayah ini, Dedi mengatakan hujan dengan intensitas ringan hingga kencang disertai angin kencang berpeluang terjadi dari awal hingga akhir November.

Diperkirakan, musim hujan akan masuk di wilayah Bogor pada akhir November mendatang.

Gerak semu matahari pengaruh satu bulan, matahari masih berada di atas Bogor pada akhir Oktober menyebabkan aktivitas awan konvektif sebulan kemudian, setelah satu bulan (November) mulai ada uap air di atas wilayah Bogor dan membentuk awan hujan.

"Peluang hujan baru terjadi setelah satu bulan ini," kata dia.

Rata-rata hujan di November berkisar antara 200 hingga 300 milimeter perbulan. Namun, selama El Nino peluang hujan diperkirakan di bawah 200 milimeter,  yakni 100 hingga 150 milimeter.

Diperkirakan hujan berpotensi terjadi dua sampai empat kali dalam 10 hari.

Dedi menyebutkan, hujan yang disertai angin kencang yang terjadi Jumat (30/10) lalu dikategorikan sebagai cuaca ekstrim. Sedangkan angin yang menerjang Bogor saat ini cukup ekstrim dengan kecepatan mencapai 50 kilometer perjam atau 27 knot.(Berita Bogor)

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »