Malam Anugerah Seni Budaya Kota Bogor 2015 Digelar Secara Kolosal

11/03/2015 08:11:00 AM
Malam Anugerah Seni Budaya Kota Bogor 2015 Digelar Secara Kolosal - Kolaborasi musik tradisional dan musik modern yang dipadu dengan bait-bait lagu Pakuan Pajajaran serta diiringi tarian tradisional, secara apik membuka malam anugerah bagi seniman dan budayawan Kota Bogor Tahun 2015. Malam penganugerahan berlangsung di Gedung Kemuning Gading, Kompleks Pemerintah Kota Bogor, Sabtu (31/10). Seremoni dikemas secara kolosal dengan judul Pagelaran Karesmen – Intresnan Bentang Tuladan Kabudayaan hasil gagasan Dinas Kebudayaan, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disbudparekraf) Kota Bogor.



Walikota Bogor Bima Arya yang turut hadir mengaku kagum terhadap kemasan pertunjukan malam anugerah tahun 2015. “Melihat seluruh rangkaian, saya gambarkan dengan satu kata, dahsyat. Luar biasa, mengagumkan dan membanggakan. Jika harus diberi nilai, saya berikan 99. Melalui penampilan kolosal menampilkan Kota Bogor yang sesungguhnya, kota yang didalamnya keyakinan dan kepercayaan tumbuh berdampingan dengan saling menghargai. Inilah budaya kita, inilah Kota Bogor yang harus kita jaga bersama-sama,” cetus Bima.

Kedepannya menurut Bima kegiatan serupa harus dikemas lebih baik dengan waktu, tempat dan suasana yang lebih baik. “Agar yang menikmati pagelaran ini tidak hanya warga Kota Bogor tetapi juga para turis baik domestik maupun mancanegara yang tertarik dengan keragaman budaya Kota Bogor,” tuturnya.



Sementara itu Kepala Disbudparekraf Kota Bogor Syahlan Rasyidi mengatakan kelestarian dan berkembangnya kebudayaan dan kesenian tidak terlepas dari para pelaku seni itu sendiri. “Kota Bogor telah mendapat apresiasi dan penghargaan dari kota lain atas perkembangan seni dan budaya. Sebagai bentuk tanggungjawab budaya seni selalu diadakan evaluasi berupa pagelaran yang diadakan enam bulan sekali dan tujuan dari malam anugerah pemberian penghargaan  untuk mendorong para seniman dan budayawan agar lebih giat mengembangkan kesenian dan kebudayaan Kota Bogor,” urai Syahlan.

Malam anugerah yang digelar secara kolosal menampilkan beragam seni tari tradisional Indonesia dari Sabang hingga Merauke. Selain itu ditampilkan pula seni tarik suara yang membawakan lagu daerah hingga lagu kebudayaan tiongkok dan seni musik tradisional serta musik modern yang saling bergantian memukau para penonton. Seni beladiri pencak silat, wayang dan kesenian tiongkok barongsai juga turut memeriahkan rangkaian acara.

Sejumlah seniman dan budayawan Kota Bogor yang menerima penghargaan atas dedikasi dan usahanya dalam mengembangkan dan melestarikan seni budaya Kota Bogor diantaranya Sambas Bratasonjaya dan Idang Rasyidi untuk penghargaan kategori Layang Pakuan Satya Budaya. Untuk kategori Layang Pakuan Cipta Budaya diberikan kepada Dasep Aripien dan Wahyu Affandi Suradinata. Dan terakhir untuk kategori Layang Pakuan Karsa Budaya diberikan kepada Uci Sanusi dan Tabloid Sunda Urang sebagai penerima anugerah. “Pemberian anugerah kepada para seniman dan budayawan dilakukan dengan kajian dan seleksi ketat oleh para pakar dan praktisi yang kompeten,” kata Syahlan.(Berita Bogor)

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »