Pemkab Bogor terima penghargaan percepatan penuntasan buta aksara

11/05/2015 05:07:00 PM
Pemkab Bogor terima penghargaan percepatan penuntasan buta aksara - Pemkab Bogor menrima penghargaan dalam bidang Percepatan Penuntasan Buta Aksara dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI, dalam Puncak Hari Aksara Internasional yang di peringati di Lapangan Karangpawitan, Karawang, Sabtu (24/10).


Penghargaan tersebut langsung diterima oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor, Adang Suptandar yang diberikan langsung oleh Ditjen PAUD dan Bimas Kemendikbud RI Harris Iskandar. Acara tersebut juga dihadiri oleh perwakilan UNESCO Jakarta, Ketua dan anggota komisi IX DPR RI, Assisten Daerah Bidang Kesra Propinsi Jawa Barat dan Bupati/Walikota serta Gubernur yang juga meraih Anugrah Keaksaraan dengan kategori lain.

Dalam sambutan tertulis Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI yang di bacakan oleh Harris Iskandar, mengatakan bahwa penurunan angka buta aksara dari tahun 2005 hingga 2014 perlu disyukuri hasilnya, karena berhasil meningkatkan keaksaraan masyarakat secara signifikan. “Berdasarkan laporan BPS Indonesia pada tahun 2010 terdapat 7,54 juta (5,02%) serta pada tahun 2014 terakhir BPS mendata menjadi 5,9 juta (3,7%)” ujar Harris

Selanjutnya menurut Harris, Tema peringatan Hari Aksara Internasional (HAI) tahun ini “Aksara untuk menumbuhkan Budi Pekerti” memiliki arti mengingatkan dan komitmen yang kuat dari Pemerintah dalam upaya penuntasan tuna aksara di Indonesia. “Dengan di peringati HAI ini, bukti komitmen berkesinambungan terhadap kemajuan pencapaian keaksaraan setiap individu sebagai kunci pembangunan sosial ekonomi dalam budaya damai dan berkarakter” sambung Harris

Sementara itu dihubungi secara terpisah, Bupati Bogor Nurhayanti mengatakan bahwa Penghargaan Penuntasan Buta Aksara tingkat Madya ini merupakan bukti kepedulian Pemerintah Kabupaten Bogor dalam memberantas buta huruf masyarakat di Kabupaten Bogor, khususnya dibidang program dan penganggaran untuk kegiatan kelompok belajar di masing-masing PKBM. Dari data Dinas Pendidikan angka melek huruf sendiri di wilayah Kabupaten Bogor suadah mencapai 96,98%.

Selanjutnya untuk menuntaskan sisa 3% buta huruf hingga masa akhir pemerintahannya pada tahun 2018, dirinya dan seluruh stakeholders terkait di Pemkab Bogor akan terus berupaya dan  membuat strategi-strategi, agar ke depan seluruh warga yang buta huruf di wilayah Kabupaten Bogor benar-benar telah di tuntaskan, dan kedepannya Pemkab Bogor bukan hanya menerima penghargaan tingkat Madya akan tetapi sudah tingkat Utama.

“Pemerintah Daerah akan terus berupaya untuk menuntaskan sisa 3% ini, strategi pertama adalah menargetkan pada tahun 2015 wajib belajar (WB) menjadi 20.000 orang, tahun 2017 juga 20.000 WB, dan pada tahun 2018 menjadi 16.000 WB. Selain itu Pemkab juga akan konsen memberdayakan PKBM untuk invetarisasi peserta WB dan meningkatkan kompetensi para tenaga tutor. Lalu Pemkab juga akan menyediakan anggaran untuk honor tenaga tutor dan para penyelenggara Keaksaraan Fungsional (KF). Kemudian Pemkab akan terus bekerjasama dengan aparat Kecamatan hingga ke tingkat RT/RW dalam pelaksanaannya di masing-masing pokja hingga memberikan kesempatan kepada para alumni program KF untuk mengikuti program pendidikan kesetaraan paket A setara SD” ujar Nurhayanti

Terakhir Bupati Bogor juga mendedikasikan penghargaan ini kepada seluruh masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Bogor (Bupati, DPRD hingga aparatur Dinas pendidikan) dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat di bidang pendidikan. @detakbogor (Berita Bogor)

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »