Alhasil, petugas menemukan ratusan kosmetik dari berbagai jenis dan merek yang tidak terdaftar serta memiliki kandungan berbahaya bagi kesehatan konsumen.
"Ada 100 item lebih kosmetik berupa lipstik, krim muka dan salep kulit yang tidak terdaftar di Dinkes serta mengandung bahan berbahaya seperti timbal, mercury dan zat-zat lainnya," kata Bambang Budianto, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Bogor.
Bambang menambahkan, barang-barang yang terbukti mengandung bahan berbahaya akan ditarik dari peredaran dan untuk produk kosmetik yang belum terdaftar akan diuji kandungannya di laboratorium.
"Kami akan tarik dari peredaran kosmetik yang memang sudah dilarang peredarannya dari pasaran. Dari keterangan penjual mereka mendapatkan barang tersebut dari Jakarta di wilayah Tanah Abang," tambahnya.
Sementara itu, Kasi Perbekalan Kesehatan Pengawasan Obat dan Makanan Dinas Kesehatan Kota Bogor Nurhaeda mengatakan, produk kosmetik yang disita petugas mengandung bahan berbahaya diambang batas yang tidak dianjurkan.
"Rata-rata kosmetik tersebut mengandung mercury, mikomazol, hidrokinon, serta timbal di atas 20 PPM dan arsen di atas 5 PPM," tuturnya.
Lebih lanjut Nurhaeda menambahkan, jika bahan-bahan tersebut digunakan secara terus-menerus akan sangat berbahaya bagi pemakainya.
Dengan demikian masyarakat dihimbau khususnya kaum hawa untuk lebih jeli dalam memilih produk dan jenis kosmetik kecantikan. Jangan tergiur dengan harga murah serta dianjurkan membeli kosmetik di tempat yang terjamin kualitasnya.
"Kalau terus-menerus masuk tubuh akan sangat berbahaya bisa dalam jangka pendek atau panjang. Salah satunya akan menyebabkan kanker kulit," jelasnya.(Berita Bogor)
EmoticonEmoticon