Walikota Bogor Apresiasi Gerakan Bogor Ngariung Bantu Korban Asap

11/06/2015 09:15:00 AM
Walikota Bogor Apresiasi Gerakan Bogor Ngariung Bantu Korban Asap - Walikota Bogor, Bima Arya melakukan push up sebanyak lima puluh kali tanpa henti setelah salah seorang warga mendonasikan sumbangsih untuk bantuan asap di Kalimantan dan Sumatra yang digelar oleh Komunitas Bogor Ngariung di Lapangan Sempur.

Menurut Bima, warga di Bogor barangkali tidak pernah membayangkan suasana bencana asap, karena Bogor sejuk, segar dan hijau. “Tetapi saudara-saudara kita di Sumatra dan Kalimantan itu dirumahnya pun tidak bisa bernapas normal karena asap yang sudah sedemikian parah, bisa dibayangkan anak-anak kecil itu sebagian besar terganggu paru-parunya. Oleh karena itu, kalau disana sakit harusnya disini merasa sakit karena kita sebangsa. Jadi kalau kita bisa melakukan hal-hal bisa membantu mereka itu luar biasa,“ terang Bima.

“Kita usahakan juga menggalang dana, mungkin kita bisa membelikan masker, obat-obatan apapun yang kita bisa lakukan. Teman-teman komunitas di Bogor banyak acara kreatif salah satunya adalah donasi melalui push up seperti hari ini satu push up dihargai seribu rupiah,” urai Bima.


Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Bogor Ade Sarip Hidayat, merasa bangga kegiatan ini karena membuat gerakan silaturahim antara semua komunitas pemuda Kota Bogor sebanyak 15 komunitas. “Saya suka kerena mereka akan bersatu dalam gerakan sosial, ini juga yang diharapkan oleh Walikota Kota Bogor. Bahwa ini ada karakter, ada rasa peduli terhadap masyarakat kondisi sosial di khususnya di Kota Bogor, yang kemudian akan berkembang ke Republik. Kita berharap ke depan generasi ini bukan sekedar terampil dalam sebuah kegiatan, tetapi memiliki karakter, memiliki sikap prilaku yang bagus yang peduli terhadap masalah-masalah sosial di kotanya,” jelasnya.

“Hari ini mereka gerak untuk peduli terhadap korban asap di Sumatra dan Kalimantan, mereka lakukan dalam bentuk sangat menarik dalam bentuk olahraga bersatu, kemudian dihitung dalam bentuk pus up gerakannya. Ini sangat bagus karena akan mengundang pemuda-pemuda yang lain dari pada sekarang harus lakukan sebuah kegiatan konser dan segala macam, ini memerlukan anggaran, tetapi ini sebuah gerakan yang hanya memerlukan tenaga, keinginan yang menarik untuk masyarakat,” beber Ade.

Kata Ade, bukan menhitung membayar tenaga mereka, tapi sebuah kreativitas saja. “Ide yang luar biasa dibuat oleh mereka dan mudah-mudahan ini akan memberikan aspirasi komunitas-komunitas lain  yang belum tergabung dalam komunitas Bogor,” tuturnya. (Berita Bogor)

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »