Tarif Tol Naik, Warga Bogor Menolak dan Masa Bodo

11/05/2015 08:22:00 AM
Tarif Tol Naik, Warga Bogor Menolak dan Masa Bodo - enaikan tarif tol yang diberlakukan PT Jasa Marga, 1 November 2015, ditanggapi beragam oleh pengguna kendaraan.



Di Bogor, kenaikan tarif tol ini ditanggapi dengan penolakan, mendukung dan masa bodo. Seperti yang diutarakan Elvan Bratakusuma, warga Lido, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor.

Pria yang setiap harinya melintasi Tol Jagorawi ini menyebut kenaikan tarif tol 8 persen hingga 15 persen dirasakan berat. Apalagi, ia setiap harinya menggendarai kendaraan yang masuk dalam golongan V.

“ Tahu sendiri kalau kendaraan angkutan ini biaya lebih besar dari golongan I,” kata Elvan yang berkerja sebagai sopir ekspedisi salah satu perusahaan distributor makanan ini.

Begitupun dengan Didi Kurniawan (27). Warga Kelurahan Gunungbatu, Kecamatan Barat ini menolak kenaikan tarif tol. Menurutnya, dimasa ekonomi yang sulit ini, pemerintah seharusnya jangan dulu menaikan tarif tol.

“ Sudah tahu lagi susah, ini malah dinaikan (tarif tol),” ketusnya.

Berbeda dengan Ahmad Muzakir (42). Warga Kelurahan Cilendek Timur, Kecamatan Bogor Barat ini tidak mempersoalkan kenaikan tarif tol. Menurutnya, kenaikan sebesar Rp500 ini dinilainya tidak terlalu berat.

“ Kalau orang yang bermobil pasti bisa bayar. Kan cuma Rp500 naiknya untuk Jagorawi,” ucapnya.
Seperti diberitakan, PT. Jasa Marga menaikan tarif tol di 15 ruas. Yaitu, Jagorawi, Jakarta-Tangerang, Tangerang-Merak, serta Tol Dalam Kota dan Lingkar Luar Jakarta.

Kemudian Tol Semarang Seksi A-B-C, Surabaya-Gempol, Cikampek-Purwakarta-Padalarang (Cipularang), Padalarang-Cileunyi (Padaleunyi), Serpong-Pondok Aren, Palimanan-Kanci (Palikanci), dan juga Pondok Aren-Bintaro-Ulujami. Selain itu kenaikan juga dialami tiga ruas tol di luar pulau Jawa yakni Belawan-Medan-Tanjung Morawa (Belmera), Makassar Tahap I dan II, serta tol Bali Mandara.

Besaran kenaikan tarifnya antara Rp500 hingga Rp2.500. Tol Jagorawi misalnya, untuk golongan I naik dari Rp8.000 menjadi Rp8.500.

Dari Jakarta menuju Ciawi untuk golongan V naik dari Rp20.500 menjadi Rp22.500.@Pojok Satu(Berita Bogor)

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »