Terminal Baranangsiang menjadi Stasiun LRT

11/05/2015 04:58:00 PM
Terminal Baranangsiang menjadi Stasiun LRT - Pemerintah Kota Bogor tidak menyerah dalam menghadapi pengembang yang ingin tetap membangun terminal Baranangsiang dengan mengubahnya antara lain dengan fungsi sebagai tempat pembelanjaan.



Pemerintah Kota Bogor kembali meminta kepada pihak PT Pancakarya Grahatama Indonesia (PGI) selaku investor sekaligus pengelola revitalisasi dan optimalisasi aset Baranangsiang segera menyodorkan disain baru terminal Baranangsiang yang terintegrasi dengan pusat perpelanjaan juga hotel.

Sebelumnya Pemerintah telah menetapkan terminal bus tua itu sebagai stasiun terakhir proyek Light Rail Transit (LRT). Proyek ini sudah berjalan sejak awal Oktober 2015.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Bogor, Suharto, menyatakan pihaknya berharap pada Desember nanti persoalan desain baru ini sudah beres

Jika masalah ini beres, makan akan dilanjutkan dengan  penandatanganan kesepakatan Pemkot dengan PT Pancakarya Grahatama Indonesia.

Pemkot sudah menyiapkan pasal tembahan untuk kesepakatan itu, yakni, pengembang harus juga membangun membangun failitas stasiun pemberhentian terakhir Light Rail Transit.

Proses revitalisasi Terminal Baranangsiang bermasalah karena Wali Kota Bogor Bima Arya meminta pengembang memperbaiki desainnya. Bima meminta tinggi bangunan direndahkan. Hal inilah antara lain yang membuat tarik ulur proyek yang disetujui wali kota sebelum Bima itu.

Sebelumnya sejumlah pihak meminta Bima harus tegas terhadap pembangunan di Bogor yang cenderung "tidak  karuan."  Itu misalnya menyangkut pembangunan hotel yang lagi-lagi ijinnya dikeluarkan di masa wali kota sebelum Bima dan membuat protes banyak warga sekitar.

Dalam pembangunan Baranangsiang ini Bima ternyata memang keras.  Bima tak ingin Terminal Baranangsiang hanya semata menjadi tempat komersial belaka. @BogorKronik (Berita Bogor)

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »