Hal itu disampaikan Kepala Bulog Sub Divre, Yusuf Salahudin kepada Pojoksatu. Menurut dia, meski wilayah Bogor terkena dampak kemarau yang panjang, namun stok pangan masih mencukupi.
“ Tak perlu khawatir, kita punya divre lainnya,” kata Yusuf.
Yusuf juga mengakui, kemarau panjang menyebabkan masa tanam dan panen untuk wilayah Bogor dan sekitarnya berkurang.
“ Pengaruhnya terhadap penyerapan anggaran, dan ini pengaruh anomali cuaca,” ucap Yusuf.
Saat ini, lanjut Yusuf, stok beras yang ada di Bulog Sub Divre Cianjur mencapai 8.000 ton. “ Stok ini masih cukup untuk lima bulan ke depan,” tandas Yusuf @PojokSatu(Berita Bogor)
EmoticonEmoticon