Bekas Tambang Liar Pongkor Akan Dihijaukan

11/05/2015 04:48:00 PM
Bekas Tambang Liar Pongkor Akan Dihijaukan - Kerugian akibat penambangan liar sedikitnya Rp 22 trilun. Jika tidak ditongkrongi aparat, diyakini akan diserbu kembali oleh para gurandi.

PT Aneka Tambang akan mendata dan  menentukan batas konsensi penambangan emas di Gunung Pongkor. Pemetaan itu terutama akan dilakukan di daerah penambangan liar yang baru saja ditertibkan. "luasnya kira-kira 50 hektare," kata General Manager PT Aneka Tambang Pongkor, I Gede Gunawan.



Sedikitnya 241 lubang penambangan liar dan seribu bangunan lebih untuk mengayak emas sudah dirobohkan polisi sejak beberapa waktu lalu di Pongkor, Kabupaten Pongkor.

Di dalam lubang itu petugas menemukan berbagai peralatan untuk melakukan penggalian, termasuk generator dan pompa.

Bangunan di sana, selain untuk tidur juga ditengarai berubah menjadi tempat prostitusi. Sedikitnya 300 aparat keamanan selama hampir dua pekan mengobrak-abrik kawasan ini.

Penangkapan para penambang liar itu berpengaruh pada jumlah penduduk Ciguha, kawasan yang dekat tempat itu. Jika sebelum operasi jumlahnya sekitar 1.000 orang kini tak lebih dari 170.Mereka ini penduduk asli.

Antam sendiri berencana akan menjadi wilayah ini hutan kembali.  Menurut Bupati Bogor, Nurhayanti, tahun ini wilayahnya mendapat royalti Rp 11,9 miliar dari penambangan Pongkor. Jumlah ini akan terus meningkat sesuai pendapatan BUMN tersebut.

Penambangan liar itu membuat negara rugi sedikitnya Rp 22 trilian selama 22 tahun tahun terakhir.

Seorang "pensiunan"   penambang liar   menyatakan, jika aparat tidak tegas dalam menutup ini  -dan membiarkannya lagi, ia yakin tempat itu akan diserbu kembali oleh para gurandil. Sumber yang pernah bertahun-tahun menjadi gurandil di penambangan emas di wilayah Banten itu bercerita, para gurandil itu ibarat semut yang jika mendapat informasi tentang daerah penambangan akan beramai-ramai menyerbu tempat itu. "Tidak hanya dari Jawa, juga dari Sumatera," katanya.

Tapi, ia menyebut, dari sekian ribu yang mencari emas, bisa dihitung yang sukses dan kaya. "Yang lainnya, uangnya habis nggak jelas. Untuk main  judi, melacur dll," katanya. @bogorkronik(Berita Bogor)

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »